(RESULTAN) GAYA
Beberapa gaya yang bekerja pada suatu benda dalam satu garis kerja dapat diganti oleh sebuah gaya yang dinamakan resultan gaya. (simbol R). Besarnya resultan gaya sama dengan jumlah aljabar gaya-gaya tersebut, secara matematis ditulis :
R = F1 + F2 + F3 + ... dst
Contoh :
a. Gaya yang searah :
Diketahui : F1= 5N F2 = 8N , maka besar resultanya adalah ...
Jawab : R = F1 + F2
= 5N + 8N
= 13 N
b. Gaya berlawanan arah
Diketahui : F1 = 5N F2 = 10N , maka besar resultan gayanya adalah ...
Jawab : R = F2 – F1
= 10N – 5N
= 5 N
c. Gaya yang setimbang
Diketahui : F1 = 12N F2 = 12 N , maka besar resultan gayanya adalah ...
Jawab : R = F2 – F1
= 12N – 12N
= 0 N, jadi resultan gaya yang setimbang adalah 0 (nol)
6. KESEIMBANGAN BENDA
a. Suatu benda dikatakan seimbang apabila tidak melakukan gerak, baik bergerak translasi (lurus) atau bergerak rotasi (berputar).
b. Syarat keseimbangan benda :
1. Resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol (∑F = 0)
2. Tidak melakukan gerak putar atau gerak torsi (∑τ =0)
c. Jenis keseimbangan benda
1. Keseimbangan stabil, yaitu keseimbangan yang dialami benda dimana sesaat setelah gangguan kecil dihilangkan, benda akan kembali kekedudukan keseimbangan semula.
2. Keseimbangan labil, yaitu keseimbangan yang dialami benda dimana sesaat setelah gangguan kecil dihilangkan, benda tidak akan kembali kekedudukan keseimbangan semula
3. Keseimbangan netral, yaitu keseimbangan yang dialami benda dimana sesaat setelah gangguan kecil dihilangkan, benda tidak akan mempengaruhi keseimbangan benda.
Beberapa gaya yang bekerja pada suatu benda dalam satu garis kerja dapat diganti oleh sebuah gaya yang dinamakan resultan gaya. (simbol R). Besarnya resultan gaya sama dengan jumlah aljabar gaya-gaya tersebut, secara matematis ditulis :
R = F1 + F2 + F3 + ... dst
Contoh :
a. Gaya yang searah :
Diketahui : F1= 5N F2 = 8N , maka besar resultanya adalah ...
Jawab : R = F1 + F2
= 5N + 8N
= 13 N
b. Gaya berlawanan arah
Diketahui : F1 = 5N F2 = 10N , maka besar resultan gayanya adalah ...
Jawab : R = F2 – F1
= 10N – 5N
= 5 N
c. Gaya yang setimbang
Diketahui : F1 = 12N F2 = 12 N , maka besar resultan gayanya adalah ...
Jawab : R = F2 – F1
= 12N – 12N
= 0 N, jadi resultan gaya yang setimbang adalah 0 (nol)
6. KESEIMBANGAN BENDA
a. Suatu benda dikatakan seimbang apabila tidak melakukan gerak, baik bergerak translasi (lurus) atau bergerak rotasi (berputar).
b. Syarat keseimbangan benda :
1. Resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol (∑F = 0)
2. Tidak melakukan gerak putar atau gerak torsi (∑τ =0)
c. Jenis keseimbangan benda
1. Keseimbangan stabil, yaitu keseimbangan yang dialami benda dimana sesaat setelah gangguan kecil dihilangkan, benda akan kembali kekedudukan keseimbangan semula.
2. Keseimbangan labil, yaitu keseimbangan yang dialami benda dimana sesaat setelah gangguan kecil dihilangkan, benda tidak akan kembali kekedudukan keseimbangan semula
3. Keseimbangan netral, yaitu keseimbangan yang dialami benda dimana sesaat setelah gangguan kecil dihilangkan, benda tidak akan mempengaruhi keseimbangan benda.
1) Dua buah partikel bermuatan berjarak R satu sama lain dan
terjadi gaya tarik-menarik sebesar F. Jika jarak antara kedua muatan dijadikan
4 R, tentukan nilai perbandingan besar gaya tarik-menarik yang terjadi antara
kedua partikel terhadap kondisi awalnya!
Pembahasan
sehingga http://www.codecogs.com/eqnedit.php?latex=%5C100dpi%20%5C%5C%5Cfrac%7BF_2%7D%7BF_1%7D=%5Cleft%28%5Cfrac%7Br_1%7D%7Br_2%7D%5Cright%29%5E2%5C%5C%5C%5Catau%5C%5C%5C%5CF_2=%5Cleft%28%5Cfrac%7Br_1%7D%7Br_2%7D%5Cright%29%5E2%20%5Ctimes%20F_1%5C%5CF_2=%5Cleft%28%5Cfrac%7BR%7D%7B4R%7D%5Cright%29%5E2%5Ctimes%20F%5C%5CF_2=%5Cfrac%7B1%7D%7B16%7DF
2) Tiga buah muatan A, B dan C tersusun seperti gambar berikut!
Pembahasan
sehingga http://www.codecogs.com/eqnedit.php?latex=%5C100dpi%20%5C%5C%5Cfrac%7BF_2%7D%7BF_1%7D=%5Cleft%28%5Cfrac%7Br_1%7D%7Br_2%7D%5Cright%29%5E2%5C%5C%5C%5Catau%5C%5C%5C%5CF_2=%5Cleft%28%5Cfrac%7Br_1%7D%7Br_2%7D%5Cright%29%5E2%20%5Ctimes%20F_1%5C%5CF_2=%5Cleft%28%5Cfrac%7BR%7D%7B4R%7D%5Cright%29%5E2%5Ctimes%20F%5C%5CF_2=%5Cfrac%7B1%7D%7B16%7DF
2) Tiga buah muatan A, B dan C tersusun seperti gambar berikut!
Jika QA = + 1 μC, QB = − 2 μC ,QC = + 4 μC dan k = 9 x 109 N m2 C− 2 tentukan besar dan arah gaya Coulomb pada muatan B !
Pembahasan
Pada muatan B bekerja 2 buah gaya, yaitu hasil interaksi antara muatan A dan B sebut saja FBA yang berarah ke kiri dan hasil interaksi antara muatan B dan C sebut saja FBC yang berarah ke kanan. Ilustrasi seperti gambar berikut:
Karena kedua gaya segaris namun berlawanan arah maka untuk
mencari resultan gaya cukup dengan mengurangkan kedua gaya, misalkan
resultannya kasih nama Ftotal :
F total = FBC - FBA
F total = 72 X 10 - 3 - 18 x 10 -3 = 54 x 10 -3 N
Arah sesuai dengan FBC yaitu ke kanan .
3) Dua buah muatan tersusun seperti gambar berikut!
F total = FBC - FBA
F total = 72 X 10 - 3 - 18 x 10 -3 = 54 x 10 -3 N
Arah sesuai dengan FBC yaitu ke kanan .
3) Dua buah muatan tersusun seperti gambar berikut!
Jika Q1 = + 1 μC, Q2 = − 2 μC dan k = 9 x 109 N m2 C− 2 tentukan besar dan arah kuat medan listrik pada titik P yang terletak 4 cm di kanan Q1 !
PembahasanRumus dasar yang dipakai untuk soal ini adalah
dimana E adalah kuat medan listrik yang dihasilkan suatu muatan, dan r adalah jarak titik dari muatan sumber. Harap diingat lagi untuk menentukan arah E : "keluar dari muatan positif" dan "masuk ke muatan negatif"
Perhatikan ilustrasi pada gambar!
Langkah berikutnya adalah menghitung masing-masing
besar kuat medan magnet E1 dan E2 kemudian mencari
resultannya jangan lupa ubah satuan centimeter menjadi meter. Supaya
lebih mudah hitung secara terpisah satu persatu saja,..
http://www.codecogs.com/eqnedit.php?latex=%5C100dpi%20%5C%5CE_1=k%5Cfrac%7Bq_1%7D%7Br_1%5E2%7D=9%5Ctimes%2010%5E9%20%5Cleft%28%5Cfrac%7B10%5E%7B-6%7D%7D%7B%284%5Ctimes%2010%5E%7B-2%7D%29%5E2%7D%5Cright%29=%5Cfrac%7B9%7D%7B16%7D%5Ctimes%2010%5E7%5C,%5C,N/C%5C%5C%20E_2=k%5Cfrac%7Bq_2%7D%7Br_2%5E2%7D=9%5Ctimes%2010%5E9%20%5Cleft%28%5Cfrac%7B2%5Ctimes%2010%5E%7B-6%7D%7D%7B%286%5Ctimes%2010%5E%7B-2%7D%29%5E2%7D%5Cright%29=%5Cfrac%7B8%7D%7B16%7D%5Ctimes%2010%5E7%5C,%5C,N/C%20%5C%5CE_P=E_1@plus;E_2=%5Cfrac%7B17%7D%7B16%7D%5Ctimes%2010%5E7=1,06%5Ctimes%2010%5E7%5C,%5C,N/C
Arah ke arah kanan.
4) Gambar berikut adalah susunan tiga buah muatan A, B dan C yang membentuk suatu segitiga dengan sudut siku-siku di A.
http://www.codecogs.com/eqnedit.php?latex=%5C100dpi%20%5C%5CE_1=k%5Cfrac%7Bq_1%7D%7Br_1%5E2%7D=9%5Ctimes%2010%5E9%20%5Cleft%28%5Cfrac%7B10%5E%7B-6%7D%7D%7B%284%5Ctimes%2010%5E%7B-2%7D%29%5E2%7D%5Cright%29=%5Cfrac%7B9%7D%7B16%7D%5Ctimes%2010%5E7%5C,%5C,N/C%5C%5C%20E_2=k%5Cfrac%7Bq_2%7D%7Br_2%5E2%7D=9%5Ctimes%2010%5E9%20%5Cleft%28%5Cfrac%7B2%5Ctimes%2010%5E%7B-6%7D%7D%7B%286%5Ctimes%2010%5E%7B-2%7D%29%5E2%7D%5Cright%29=%5Cfrac%7B8%7D%7B16%7D%5Ctimes%2010%5E7%5C,%5C,N/C%20%5C%5CE_P=E_1@plus;E_2=%5Cfrac%7B17%7D%7B16%7D%5Ctimes%2010%5E7=1,06%5Ctimes%2010%5E7%5C,%5C,N/C
Arah ke arah kanan.
4) Gambar berikut adalah susunan tiga buah muatan A, B dan C yang membentuk suatu segitiga dengan sudut siku-siku di A.
Jika gaya tarik-menarik antara muatan A dan B sama besar dengan gaya tarik-menarik antara muatan A dan C masing-masing sebesar 5 F, tentukan resultan gaya pada muatan A !
PembahasanKarena kedua gaya membentuk sudut 90°cari dengan rumus vektor biasa :
5) Tiga buah muatan membentuk segitiga sama sisi seperti gambar berikut. Jarak antar ketiga muatan masing-masing adalah 10 cm.
Jika Q1 = + 1 C, Q2= Q3 = − 2 C dan k = 9 x 109 N m2 C− 2 tentukan besar resultan gaya Coulomb pada muatan Q1 !
PembahasanTipe soal mirip soal nomor 4, dengan sudut 60° dan nilai masing-masing gaya harus dicari terlebih dahulu.
http://www.codecogs.com/eqnedit.php?latex=%5C100dpi%20%5C%5CF_%7B12%7D=k%5Cfrac%7Bq_1q_2%7D%7Br_%7B12%7D%5E2%7D=9%5Ctimes%2010%5E9%5Cleft%28%5Cfrac%7B1%5Ctimes%202%7D%7B%2810%5E%7B-1%7D%29%5E2%7D%20%5Cright%20%29=18%5Ctimes%2010%5E%7B11%7D%5C,%5C,N%5C%5C%20F_%7B13%7D=k%5Cfrac%7Bq_1q_3%7D%7Br_%7B13%7D%5E2%7D=9%5Ctimes%2010%5E9%5Cleft%28%5Cfrac%7B1%5Ctimes%202%7D%7B%2810%5E%7B-1%7D%29%5E2%7D%20%5Cright%20%29=18%5Ctimes%2010%5E%7B11%7D%5C,%5C,N
Angka 18 x 1011 N namakan saja X untuk mempermudah perhitungan selanjutnya.
http://www.codecogs.com/eqnedit.php?latex=%5C100dpi%20%5C%5CF_1=%5Csqrt%7BF_%7B12%7D%5E2@plus;F_%7B13%7D%5E2@plus;2F_%7B12%7DF_%7B13%7D%5C,cos%5C,60%5Eo%7D%5C%5C%20F_1=%5Csqrt%7Bx%5E2@plus;x%5E2@plus;2.x.x.%5Cfrac%7B1%7D%7B2%7D%7D=%5Csqrt%7B3x%5E2%7D%5C%5CF_1=x%5Csqrt%7B3%7D=18%5Csqrt%7B3%7D%5C,%5Ctimes%2010%5E%7B11%7D%5C,%5C,N
6) Dua buah muatan masing - masing Q1 = 1 μC dan Q2 = 4 μC terpisah sejauh 10 cm.
Tentukan letak titik yang memiliki kuat medan listrik nol !(Tipikal Soal UN)
PembahasanLetak titik belum diketahui sehingga ada tiga kemungkinan yaitu di seblah kiri Q1, di sebelah kanan Q2 atau diantara Q1 dan Q2. Untuk memilih posisinya secara benar perhatikan ilustrasi berikut ini dan ingat kembali bahwa kuat medan listrik "keluar untuk muatan positif" dan "masuk untuk muatan negatif". Namakan saja titik yang akan dicari sebagai titik P.
Ada 2 tempat dimana E1 dan E2
saling berlawanan, ambil saja titik yang lebih dekat dengan muatan yang nilai
mutlaknya lebih kecil yaitu disebelah kiri Q 1 dan namakan jaraknya
sebagai x.
http://www.codecogs.com/eqnedit.php?latex=%5C100dpi%20%5C%5C%5C,%5C,E_1=E_2%5C%5Ck%5Cfrac%7Bq_1%7D%7Br_1%5E2%7D=k%5Cfrac%7Bq_2%7D%7Br_2%5E2%7D%5C%5C%5Cfrac%7Bq_1%7D%7Br_1%5E2%7D=%5Cfrac%7Bq_2%7D%7Br_2%5E2%7D%5C%5C%5Cfrac%7B1%7D%7Bx%5E2%7D=%5Cfrac%7B4%7D%7B%2810@plus;x%29%5E2%7D%5C%5C%5C%5Cakarkan%20%5C,%5C,kedua%5C,%5C,ruas%5C%5C%5C%5C%5Cfrac%7B1%7D%7Bx%7D=%5Cfrac%7B2%7D%7B10@plus;x%7D%5C%5C2x=10@plus;x%5C%5Cx=10%5C,%5C,cm
Letak titik yang kuat medannya nol adalah 10 cm di kiri Q1 atau 20 cm di kiri Q2.
7) Sebuah muatan listrik negatif sebesar Q yang berada pada suatu medan listrik E yang berarah ke selatan. Tentukan besar dan arah gaya listrik pada muatan tersebut!
Pembahasan
Hubungan antara kuat medan listrik E dan gaya listrik F yang terjadi pada suatu muatan q adalah
http://www.codecogs.com/eqnedit.php?latex=%5C100dpi%20%5C%5C%5C,%5C,E_1=E_2%5C%5Ck%5Cfrac%7Bq_1%7D%7Br_1%5E2%7D=k%5Cfrac%7Bq_2%7D%7Br_2%5E2%7D%5C%5C%5Cfrac%7Bq_1%7D%7Br_1%5E2%7D=%5Cfrac%7Bq_2%7D%7Br_2%5E2%7D%5C%5C%5Cfrac%7B1%7D%7Bx%5E2%7D=%5Cfrac%7B4%7D%7B%2810@plus;x%29%5E2%7D%5C%5C%5C%5Cakarkan%20%5C,%5C,kedua%5C,%5C,ruas%5C%5C%5C%5C%5Cfrac%7B1%7D%7Bx%7D=%5Cfrac%7B2%7D%7B10@plus;x%7D%5C%5C2x=10@plus;x%5C%5Cx=10%5C,%5C,cm
Letak titik yang kuat medannya nol adalah 10 cm di kiri Q1 atau 20 cm di kiri Q2.
7) Sebuah muatan listrik negatif sebesar Q yang berada pada suatu medan listrik E yang berarah ke selatan. Tentukan besar dan arah gaya listrik pada muatan tersebut!
Pembahasan
Hubungan antara kuat medan listrik E dan gaya listrik F yang terjadi pada suatu muatan q adalah
F = QE
dengan perjanjian tanda sebagai berikut:
- Untuk muatan positif, F searah dengan arah E
- Untuk muatan negatif, F berlawanan arah dengan arah E
Pada soal diatas E berarah ke selatan sehingga arah F adalah ke utara, karena muatannya adalah negatif.
8) Perhatikan gambar tiga buah muatan yang berada di sekitar titik P berikut!
Jika k = 9 x 109 N m2 C− 2 , Q1 = + 10−12 C, Q2 = + 2 x 10−12 C dan Q3 = - 10−12 C, tentukan besar potensial listrik pada titik P !Pembahasan
http://www.codecogs.com/eqnedit.php?latex=%5C100dpi%20%5C%5CV=V_1@plus;V_2@plus;V_3%5C%5C%20V=k%5Cfrac%7Bq_1%7D%7Br_1%7D@plus;k%5Cfrac%7Bq_2%7D%7Br_2%7D@plus;k%5Cfrac%7Bq_3%7D%7Br_3%7D%5C%5C%20V=k%5Cfrac%7B@plus;10%5E%7B-12%7D%7D%7B0,05%7D@plus;k%5Cfrac%7B@plus;2%5Ctimes%2010%5E%7B-12%7D%7D%7B0,03%7D@plus;k%5Cfrac%7B-10%5E%7B-12%7D%7D%7B0,05%7D%5C%5C%20V=9%5Ctimes%2010%5E9%5Ctimes%20%5Cfrac%7B@plus;2%5Ctimes%2010%5E%7B-12%7D%7D%7B0,03%7D%5C%5C%20V=0,6%20%5C,%5C,volt
9) 8 buah muatan listrik 4 diantaranya sebesar + 5 C dan 4 lainnya adalah − 5 C tersusun hingga membentuk suatu kubus yang memiliki sisi sepanjang r.
Tentukan besar potensial listrik di titik P yang merupakan titik berat kubus ! Pembahasan
Kenapa nol? Jarak masing-masing muatan ke titik P adalah sama dan besar muatan juga sama, separuh positif dan separuh lagi negatif sehingga jika dimasukkan angkanya hasilnya adalah nol.
10) Dua buah partikel dengan besar muatan yang sama digantung dengan seutas tali sehingga tersusun seperti gambar berikut!
Jika tan θ = 0,75 dan besar
tegangan pada masing-masing tali adalah 0,01 N, tentukan besar gaya tolak
- menolak antara kedua partikel!Pembahasan
Perhatikan uraian gaya pada Q2 berikut !
Perhatikan uraian gaya pada Q2 berikut !
Karena nilai gaya tali sudah diketahui, maka dengan prinsip keseimbangan biasa didapat :
FC = T sin Θ
FC = 0,01 x 0,6 = 0,006 Newton
11) Sebuah partikel yang bermuatan negatif sebesar 5 Coulomb diletakkan diantara dua buah keping yang memiliki muatan berlawanan.
Jika muatan tersebut mengalami gaya sebesar 0,4 N ke arah keping B, tentukan besar kuat medan listrik dan jenis muatan pada keping A ! Pembahasan
F = QE
E = F / Q = 0,4 / 5 = 0,08 N/C
Untuk muatan negatif arah E berlawanan dengan F sehingga E berarah ke kiri dan dengan demikian keping B positif, keping A negatif.
12) Sebuah bola berongga memiliki muatan sebesar Q Coulomb dan berjari-jari 10 cm.
Jika besar potensial listrik pada titik P adalah (kQ / x ) volt, tentukan nilai x !Pembahasan
Untuk mencari potensial suatu titik yang berada di luar bola, V = (kq)/r dimana r adalah jarak titik tersebut ke pusat bola atau x = (0,1 + 0,2) = 0,3 meter.
13) Tentukan besarnya usaha untuk memindahkan muatan sebesar positif sebesar 10 μC dari beda potensial 220 kilovolt ke 330 kilovolt !
Pembahasan
W = q ΔV
W = 10μC x 100 kvolt = 1 joule
14) Perhatikan gambar berikut ! E adalah kuat medan listrik pada suatu titik yang ditimbulkan oleh bola berongga yang bermuatan listrik + q.
Tentukan besar kuat medan listrik di titik P, Q dan R jika jari-jari bola adalah x dan titik R berada sejauh h dari permukaan bola!
Pembahasan
- Titik P di dalam bola sehingga EP = 0
- Titik Q di permukaan bola sehingga EQ = (kq)/x2
- Titik R di luar bola sehingga ER = (kq)/(x + h)2
15) Sebuah partikel bermassa m dan bermuatan negatif diam melayang diantara dua keping sejajar yang berlawanan muatan.
Jika g adalah percepatan gravitasi bumi dan Q adalah muatan partikel tentukan nilai kuat medan listrik E antara kedua keping dan jenis muatan pada keping Q !
Pembahasan
Jika ditinjau gaya-gaya yang bekerja pada partikel maka ada gaya gravitasi/ gaya berat yang arahnya ke bawah. Karena partikel melayang yang berarti terjadi keseimbangan gaya-gaya, maka pastilah arah gaya listriknya ke atas untuk mengimbangi gaya berat. Muatan negatif berarti arah medan listrik E berlawanan dengan arah gaya listrik F sehingga arah E adalah ke bawah dan keping P adalah positif (E "keluar dari positif, masuk ke negatif"), keping Q negatif.
Untuk mencari besar E :
F listrik = W
qE = mg
E = (mg)/q
KAPASITOR / XII SMA
|
|
Contoh Soal dan Pembahasan Kapasitor Materi Fisika Kelas 3
SMA (XII) .
Soal No. 1 Perhatikan gambar berikut ! 3 buah kapasitor X, Y dan Z disusun seperti gambar. Jika saklar S ditutup tentukan : a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z (Sumber gambar dan angka : Soal Ujian Nasional Fisika SMA 2007/2008) Pembahasan a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy : Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot : http://www.codecogs.com/eqnedit.php?latex=%5C100dpi%20%5C%5C%5Cfrac%7B1%7D%7BC_%7Btot%7D%7D=%5Cfrac%7B1%7D%7BC_%7Bxy%7D%7D@plus;%5Cfrac%7B1%7D%7BC_%7Bz%7D%7D%5C%5C%20%5Cfrac%7B1%7D%7BC_%7Btot%7D%7D=%5Cfrac%7B1%7D%7B12%7D@plus;%5Cfrac%7B1%7D%7B12%7D=%5Cfrac%7B2%7D%7B12%7D%5C%5C%20C_%7Btot%7D=%5Cfrac%7B12%7D%7B2%7D=6%5C,%5C,F b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku : d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y, sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot) h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu Sehingga k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z Soal No. 2 Diberikan susunan 3 buah kapasitor yang dipasang pada sumber 24 Volt seperti gambar berikut! Jika saklar S ditutup, tentukan : a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Energi yang tersimpan dalam rangkaian j) Energi yang tersimpan pada kapasitor X k) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z Silahkan mencoba,..!! |
MEDAN MAGNET / XII SMA
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar